Penyebab Telinga Berdenging

Hidup Sehat

Wednesday, 19 May 2021

Pernah merasa telinga berdenging? Itu artinya telinga sedang mengalami suatu kondisi medis dan harus segera ditangani. 


Tinnitus dapat diartikan sebagai suatu kondisi telinga mendengar suara bising, denging, dengung, kicauan, siulan yang bukan berasal dari luar telinga. Telinga berdenging semakin jelas terdengar ketika berada di tempat hening atau saat tidur. Sebab, gelombang suara berjalan melalui saluran telinga ke bagian tengah dan dalam sehingga sel-sel rambut di koklea mendeteksi getaran. Kondisi ini akan mengubah getaran menjadi sinyal listrik untuk yang dibawa saraf pendengaran menuju otak. 


Tinnitus memiliki dua jenis yaitu subjektif dan objektif. Tinnitus subjektif disebabkan oleh kelainan pada telinga atau saraf pendengaran di otak. Tinnitus objektif karena adanya kelainan pembuluh darah, gangguan tulang telinga dalam. Penyebab di balik telinga berdenging dapat dibagi menjadi dua, yaitu penyebab ringan dan penyebab serius. 


1. Penyebab ringan terjadi karena:

  • Mendengar suara sangat keras sehingga menimbulkan efek permanen jika mendengar suara keras dalam waktu lama. Mendengar suara keras dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan kerusakan sel koklea di telinga bagian dalam. 
  • Kekurangan zat besi seperti sayuran berwarna gelap atau hijau, dagung merah, dan kacang-kacangan
  • Banyak kotoran telinga yang menyebabkan kehilangan pendengaran atau iritasi gendang telinga
  • Cemas/stres 
  • Penurunan daya dan fungsi pendengaran seiring penuaan yang dimulai dari usia 60 tahun. 


2. Penyebab serius terjadi karena:

  • Adanya tumor di kepala atau leher yang menyebabkan pembuluh darah di kepala atau leher tertekan
  • Adanya penyempitan pembuluh darah telinga akibat penumpukan kolesterol  (aterosklerosis). Kondisi ini terjadi karena menerapkan gaya hidup tidak sehat sehingga aliran darah terdengar oleh telinga sebagai denging. 
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit Meniere, akibatt adanya tekanan pada koklea di struktur telinga bagian dalam. Kondisi ini menyebabkan pusing atau vertigo, dan kehilangan pendengaran. 


Kondisi telinga berdenging secara terus menerus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Telinga berdenging dapat diobati dengan berbagai cara, salah satunya menjaga kebersihan telinga. Pembersihan yang baik dilakukan dengan cara mengusap telinga menggunakan kain hangat.  Selain itu, ada tindakan lain yang perlu dilakukan untuk mengatasi telinga berdenging, seperti: 

  • Relaksasi akan meringankan kondisi terjadinya telinga berdenging, sebab stres atau cemas akan memperarah kondisi kesehatan telinga, khususnya tinnitus. 
  • Hindari ruang hening dan sebaiknya dengarkan suara-suara yang tenang dan menyenangkan dengan volume rendah (kurang dari 75 dB atau tidak lebih dari 60%). Tujuannya untuk mengalihkan perhatian suara denging pada telinga. 
  • Gunakan alat bantu dengar (jika diperlukan). Tujuannya yaitu akan membantu pendengaran menjadi normal dan mengalahkan suara dengingan. 
  • Jangan pakai cotton bud terlalu sering untuk membersihkan telinga yang justru akan menyebabkan terjadinya sumbatan pada telinga, infeksi dan kerusakan telinga. Pada dasarnya, kotoran telinga berfungsi untuk melindungi liang telinga dengan menangkap kotoran dan bakteri. Jadi, menggunakan cotton bud akan mendorong kotoran masuk ke telinga lebih dalam. (litaarny)

Share
Copy Link